Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 19 Agustus 2016

Yeh 37:1-14
Mzm 107:2-9
Mat 22:34-40

TERUTAMA DAN PERTAMA

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. – Mat 22:38

Yesus mengingatkan bahwa mengasihi Allah adalah hal yang terutama dan pertama dalam segala hukum Allah. Inipun berarti bahwa di dalam semua dasar hidup kita, baik apa yang kita pikirkan, lakukan, katakan, dan rasakan, haruslah berlandaskan hukum terutama dan pertama ini. Namun sayang, beberapa dari kita tidak menyadari betapa pentingnya hukum ini. Untuk itu mari kita sejenak bermain kata agar mendapatkan gambaran mengenai hal ini.

Kalau kita baca di Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “utama” berarti terbaik, nomor satu, amat baik, lebih baik dari yang lain, terpenting, pokok. Dari arti kata “utama” saja, sudah sangat kuat penekanan dari pentingnya hukum ini. Namun Yesus tidak hanya menggunakan kata tersebut, Ia menambahkan imbuhan “ter” di depan kata itu menjadi “terutama” sehingga artinya menjadi paling utama. Saya sangat yakin, Yesus bukan tidak sengaja menggunakan kata itu. Semuanya itu Ia katakan untuk memberikan tekanan yang sangat dari pentingnya hukum mengasihi Allah dalam hidup kita.

Tidak berhenti di situ, Yesus juga menambahkan kata “pertama” yang membuat penekanan akan pentingnya hukum ini menjadi berlipat kali ganda. Yesus menghendaki kita mengasihi-Nya di atas segala-galanya. Namun memang terkadang begitu banyak hal yang terjadi membuat-Nya tidak lagi menduduki tempat yang seharusnya di dalam hidup kita.

Mari kita berdoa agar mulai hari ini kita kembali mengasihi Tuhan melebihi apapun dan juga mengasihi sesama karena di situlah terletak segala hukum dan janji Allah bagi kita. (Al)

Apakah saya sudah mengasihi Tuhan melebihi apapun? (Jangan terlalu cepat menjawab. Diam dan renungkanlah dengan jujur..)

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *