Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 24 September 2017

Yes 55:6-9
Mzm 145:2-3,8-9,17-18
Flp 1:20c-24,27a
Mat 20:1-16a

MEMULIAKAN TUHAN: HIDUP ATAU MATI

..Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. – Flp 1:20c

Saya masih teringat cerita dari mantan Gubernur Jakarta yang pernah diancam akan dibunuh. Ia mengutip ayat Alkitab: “Karena bagiku, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Flp 1:21)

Saya kagum akan imannya sekaligus bertanya apakah ia tidak berpikir tentang keluarganya, istri dan anaknya? Kok bisa ia mengutip ayat yang menyatakan mati adalah keuntungan? Saya sendiri rasanya tidak mungkin mengatakan hal itu karena memikirkan keluarga saya.

Banyak orang mengunjunginya dan memberikan dukungan moral, serta banyak yang terinspirasi oleh nilai-nilai yang dipegangnya. Bahkan rasanya, sekalipun ia sudah tiada, pasti banyak orang akan tetap menghormati dan membawa nilai-nilai yang ia tunjukkan dan bagikan. Saya yakin apa yang dilakukannya memuliakan Tuhan karena nilai keadilan yang dijunjung memang sesuai dengan ajaran Tuhan.

Hidup atau mati, kita dipanggil untuk memuliakan Tuhan. Entah apapun kondisi kita, sakit maupun sehat, lemah maupun kuat, single atau menikah, marilah kita memuliakan Tuhan dengan segenap tubuh, hati, dan jiwa kita. Saat kita memuliakan Tuhan, orang lain akan dapat melihat dengan sendirinya, dan Tuhan dipermuliakan. (Aw)

Apakah saya sudah memuliakan Tuhan lewat perkataan dan perbuatan saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *