Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 05 September 2017

1Tes 5:1-6,9-11
Mzm 27:1,4,13-14
Luk 4:31-37

KITA

Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. – 1Tes 5:11

Dulu saat masih duduk di bangku sekolah, saya sering mendapat pelajaran mengenai manusia sebagai makhluk sosial. Kita sebagai manusia hidup di dunia ini pada dasarnya akan dan harus berinteraksi dengan manusia lainnya. Intinya, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan apapun atau siapapun.

Dalam keseharian, kita hidup dalam keluarga, berteman, bertetangga, hingga berkomunitas.

Saya pribadi bukan orang yang suka bertemu dengan orang baru karena sifat saya yang pemalu. Namun berjalannya waktu dan pengalaman hidup, membawa perubahan bagi saya. Sekarang saya justru senang bertemu dengan orang baru karena bagi saya, setiap orang memiliki kisahnya sendiri yang dapat menjadi pelajaran hidup bagi saya. Hal itu juga yang membuat saya suka berkomunitas. Bagi saya, orang-orang dalam komunitas bukan hanya teman, namun juga saudara yang memberikan banyak pengalaman hidup dan yang memberi pedoman tentang mana yang baik, serta yang menegur saat saya melakukan kesalahan.

Seperti bacaan hari ini, kita diminta untuk hidup dalam kebersamaan dengan orang lain dan menjadi berkat bagi mereka. Karena dalam hidup ini, apalah arti diri kita bila harus sendiri tanpa adanya relasi dengan orang lain? (Ve)

Apakah saya telah menjadi berkat bagi orang lain?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *