Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 06 Februari 2017

Kej 1:1-19
Mzm 104:1-2a,5-6,10,12,35c
Mrk 6:53-56

MENJADI SEMBUH

Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. – Mrk 6:56

Pada zaman-Nya, Yesus sangat terkenal. Di manapun Ia berada, pasti banyak orang datang berkumpul. Mereka yang sakit datang meminta kesembuhan. Bahkan mereka percaya, cukup dengan menjamah jumbai baju-Nya saja, semua penyakit akan sembuh.

Zaman sekarang tidak jauh berbeda, setiap acara penyembuhan, orang akan datang berbondong-bondong dari berbagai pelosok dan memenuhi tempat acara diselenggarakan. Sakit fisik bisa disembuhkan, tapi bagaimana denagn sakit secara batin? Puji Tuhan, kesembuhan yang Yesus berikan tidak terbatas hanya untuk sakit fisik, tetapi juga sakit batin.

Seorang teman bercerita kalau ia sering mengalami sakit kepala. Setelah dicek ke dokter, semua hasilnya bagus dan tidak ada masalah. Setelah kami berdiskusi, ternyata ia mempunyai luka terhadap seorang kerabat dekatnya. Perlakuan buruk yang ia terima menimbulkan luka di dalam hatinya dan ini menyebabkan ia sering sakit kepala. Kami berdoa bersama dan meminta Tuhan untuk menyembuhkan luka tersebut. Setiap hari teman saya datang mendekat kepada Tuhan, berdoa memohon agar ia bisa memaafkan kerabatnya tersebut. Dan seiring dengan berjalannya waktu, sakit kepala itu berangsur-angsur hilang.

Kita tidak bisa menjamah jumbai baju Yesus jika kita jauh dari pada-Nya, karena itu kita perlu mendekat kepada Tuhan. Ini yang teman saya lakukan, ia mendekatkan dirinya kepada Tuhan dan ia menjadi sembuh. (Dn)

Apakah saya sudah cukup dekat kepada Tuhan sehingga bisa menjamah jumbai baju-Nya dan menjadi sembuh?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *