Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 10 Agustus 2018

2Kor 9:6-10
Mzm 112:1-2,5-9
Yoh 12:24-26

Teladan

Jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. – Yoh 12:24

Belum lama ini, kita digemparkan oleh berita bom dan teroris yang menimpa beberapa gereja di bagian Timur negeri ini.

Mas Bayu menjadi sosok teladan bagi gereja Katolik Surabaya. Ia adalah seorang umat yang menjadi kepala keamanan yang bertanggung jawab terhadap keamanan gereja. Saat kejadian, Bayu sedang bertugas dan mengarahkan sebuah motor yang berusaha mencapai pintu utama gereja ke arah parkiran motor. Saat motor tersebut merubah arah, bompun meledak. Semua kejadian terjadi begitu cepat.

Saat ini, Bayu telah tiada. Namun ia tidak pergi sia-sia. Akan banyak sosok lain seperti dirinya yang akan bermunculan. Bayu sendiri akan terus hidup dalam hati umat di sana. Bukan hanya kisah heroiknya yang perlu dikenang, namun terlebih sikap tanggung jawab, kasih, dan kesetiaan terhadap tugas itulah yang akan menjadi buah manis bagi umat di sana.

Saya jadi teringat kepada seorang pastor misionaris yang memberi teladan sekaligus menginspirasi saya sehingga sampai hari ini, saya masih melakukan pelayanan ke Lembaga Pemasyarakatan. Meski kadang harus melakukan segala sesuatu sendirian, tetapi semangat sang pastor yang selalu menyemangati saya untuk tetap melakukan pelayanan ini.

Semoga kita semua menemukan sosok yang menginspirasi agar kita terus hidup dengan memelihara iman dan meneladani hidup Yesus sendiri. (Ld)

Apakah hidup saya sudah menghasilkan buah?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *