Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 12 Agustus 2018

Why 11:19a; 12:1,3-6a, 10ab
Mzm 45:10-12
1Kor 15:20-26
Luk 1:39-56

Hari Raya SP Maria Diangkat ke Surga

Ia kenali sebagai milik-Nya

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. – 1 Kor 15:23

Allah menciptakan manusia untuk tujuan mulia-Nya, yaitu kudus serupa dengan-Nya. Untuk mencapai tujuan-Nya itu, Ia memberikan teladan melalui Yesus dan Maria. Karena keterbatasan manusia, Allah menyediakan dan memberikan rahmat-Nya agar semua manusia dapat hidup taat kepada-Nya.

Beberapa waktu lalu, seorang teman meninggal karena serangan jantung saat akan melayani di sebuah acara kebangunan rohani. Ia adalah seorang yang taat kepada Tuhan. Dua minggu sebelum kejadian itu, saya berkesempatan mendengar sharingnya tentang bagaimana ia terus berjuang untuk taat kepada Tuhan. Dan ia mengatakan agar selalu siap dan berjaga-jaga karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil.

Saya percaya ketika Tuhan memanggil teman ini untuk kembali kepada-Nya, Tuhan mengenali bahwa ia adalah milik-Nya karena ketaatan-ketaatan yang ia lakukan semasa hidupnya.

Marilah selalu berjaga dan bersiap akan kedatangan Tuhan dalam hidup kita dengan selalu hidup taat dan takut akan Dia. Rahmat-Nya akan selalu menyertai dan memampukan kita untuk menjawab “ya” pada setiap panggilan-Nya. Belajarlah dari Bunda Maria yang selalu menjawab “ya” atas kehendak Tuhan. (In)

Apakah saya sudah mempersiapkan diri kapanpun Tuhan panggil?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *