Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 12 Januari 2016

1Sam 1:9-20
MT 1Sam 2:1,4-8
Mrk 1:21b-28

USE IT!

Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya. – Mrk 1:27b

Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan. Sama halnya setiap orang memerlukan uang. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan mengikutsertakan uang. Bahkan kebanyakan orang memiliki pandangan kalau kebahagiaan identik dengan banyaknya uang yang dimiliki. Ketika pandangan tersebut menjadi pegangan seseorang dalam bertindak, maka ada kemungkinan akan orang itu akan menghalalkan segala cara untuk meraih kebahagiaan yang diwujudkan dengan uang.

Seorang rekan saya mengalami hal ini. Ia hidup dalam keluarga yang mendidiknya menjadi mandiri sejak kecil. Saat inipun ia bekerja sambil kuliah. Sembari menghidupi dirinya sendiri, ia juga harus menghidupi keluarganya. Dalam pekerjaannya, ia harus berkutat dengan hal yang berkaitan dengan insentif. Entah mengapa, ia memanipulasi data dan menggelapkan uang yang seharusnya menjadi hak orang lain. Bisa jadi karena terlalu banyaknya beban yang harus ditanggung, ia jadi mudah tergiur oleh godaan penyelewengan uang.

Kebahagiaan yang ditawarkan oleh dunia terasa menggiurkan sehingga kita cenderung sulit untuk menjaga pertahanan diri kita agar tidak tergoda. Dalam hal ini, penguasaan diri sangat diperlukan. Ketegasan dalam mengatakan “tidak” pada tawaran yang terasa menarik memang tidak mudah dilakukan. Karena itu kita membutuhkan pertolongan Tuhan dan sungguh Ia telah mempersenjatai kita dengan kuasa-Nya. Ia bahkan telah memberi teladan dalam melakukannya. Karena itu, pergunakanlah kuasa yang telah Tuhan berikan untuk memilih dan melakukan yang benar. (Cr)

Bagaimana saya menghadapi godaan dalam hidup? Apa yang memampukan saya untuk dapat mengatasinya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *