Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 12 November 2015

Keb 7:22 – 8:1
Mzm 119:89-90,130,135,175
Luk 17:20-25

DALAM KEHENINGAN

Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah.. – Luk 17:20

Pada jaman Yesus, bangsa Israel mengharapkan kehadiran Kerajaan Allah secara fisik dan mereka menantikan politikus Mesias yang akan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa Romawi. Ketika penantian mereka tidak terpenuhi, mereka menjadi tidak sabar dan menuntut Yesus untuk menunjukkan pada mereka kapan dan di mana mereka akan melihatnya.

Namun Yesus berbicara tentang kerajaan yang berbeda – sebuah Kerajaan dimana kehendak Tuhan dan perintah-Nya berada di tempat pertama dalam hati manusia, sebuah Kerajaan yang mencabut akar dosa dari dalam hati manusia dan mengubah para pria dan wanita menjadi garam dan terang dunia, serta membaharui muka bumi. Benih tersebut, tumbuh dalam keheningan. Itulah sebabnya Yesus mengatakan “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah”.

Jaman sekarang, begitu banyaknya kejahatan yang terjadi di sekeliling kita, akan sangat membuat kita menjadi berkecil hati dan sinis. Apakah Kerajaan Allah sungguh hadir di dunia? Benarkah Tuhan terlibat dalam kehidupan atau Ia mengabaikannya?

Ketika sebuah pohon tumbang, semua orang memperhatikan karena bunyinya keras. Tapi hampir tak ada orang yang memberi perhatian pada pohon yang tak terhitung jumlahnya di tempat yang sama yang tumbuh, menghasilkan buah, dan memberi hidup secara konstan dan jelas – dalam keheningan.

Marilah kita tidak dibodohi oleh keributan yang disebabkan satu pohon tumbang itu, yang membayangi pohon-pohon lain yang tetap berkembang dalam keheningan. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kita, mencapai tujuannya, sesuai waktunya dan dengan caranya sendiri. (Jc – disadur dari tulisan Fr. Joel Jason, Sabbath 2015)

Apakah saya mengenali cara Tuhan untuk menjangkau hati saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *