Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 12 September 2017

Kol 2:6-15
Mzm 145:1-2,8-11
Luk 6:12-19

PRINSIP YANG KUAT

Hendaknya kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia.. – Kol 2:7

Saya memiliki seorang teman dekat. Karena begitu dekatnya, saya cukup banyak tahu tentang keluarganya. Keluarga teman saya ini termasuk keluarga sederhana. Sang ayah adalah penjaga yang bekerja di sebuah sekolah negeri. Ibunya hanya penjual makanan kecil.

Tapi yang membuat saya kagum adalah prinsip yang mereka pegang dalam hidup berkeluarga. Mereka adalah kaum minoritas dalam lingkungan keluarga besar mereka yang kebanyakan non Kristiani. Pastinya bukan hal yang mudah bagi mereka.

Meski ada tantangan yang harus mereka hadapi, tapi mereka tetap setia pada gereja dan tekun mengikuti kegiatan yang ada. Tentunya mereka juga tahu dan mengerti konsekuensi dari pilihan yang mereka ambil. Tapi ketika mereka sudah memutuskan, mereka berpegang pada prinsip untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan.

Buahnya dapat kami lihat dari kehidupan mereka dan juga kehidupan anak-anaknya. Kesetiaan yang mereka tunjukkan diikuti oleh anak-anak mereka yang juga memilih untuk bertumbuh dalam kesetiaan kepada Kristus yang hidup.

Mengikut Tuhan adalah pilihan. Namun, sudahkah kita sungguh-sungguh menghidupi pilihan yang kita ambil? Atau pilihan itu hanya menjadi suatu pilihan yang kita ambil dengan sambil lalu? (Ld)

Tuhan, ajarku untuk berakar dan bertumbuh di dalam-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *