Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 13 November 2015

Keb 13:1-9
Mzm 19:2-5
Luk 17:26-37

TETAP PERCAYA

..Dimana, Tuhan? – Luk 17:37

Suatu kali saya mengirimkan pesan singkat untuk seorang teman. Sebenarnya waktu itu saya hanya ingin menyapa, tapi akhirnya berakhir dengan pertemuan dimana percakapan menjadi panjang karena ia menceritakan keadaannya yang sedang mengalami krisis finansial saat itu.

Berkali-kali terlontar kalimat seperti: Saya sudah rajin ke gereja, saya sudah banyak berdoa, tapi kenapa Tuhan sepertinya tidak menjawab doa-doa saya? Saya harus bagaimana lagi? Mengapa Tuhan membiarkan saya bergumul sendiri? Mengapa Tuhan tidak memberi rejeki pada saya?

Akhirnya saya mengajaknya untuk bersyukur, apapun yang dialaminya saat ini. Saya mengajaknya untuk merenungkan lirik lagu ini: Saat ‘ku tak melihat jalan-Mu, saat ‘ku tak mengerti rencana-Mu, namun tetap kupegang janji-Mu. Pengharapanku hanya pada-Mu. Hatiku percaya, hatiku percaya. Hatiku percaya, s’lalu kupercaya.

Saat mendengar lagu ini, air matanya mengalir. Akhirnya ia mulai percaya, dalam masa sukar yang ia rasakan saat ini, ada rencana Tuhan bagi dirinya dan keluarganya. Yang diperlukan adalah percaya dan berpengharapan di dalam Tuhan.

Teman, mari kita juga tetap bersyukur atas apapun yang sudah terjadi dan akan terjadi dalam hidup kita. Percayalah, Dia Tuhan yang tidak membiarkan kita untuk bergumul sendirian. (Ar)

Sudahkah saya percaya sepenuhnya akan kuasa Tuhan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *