Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 13 November 2021

Keb 18:14-16;19:6-9
Mzm 105:2-3,36-37,42-43
Luk 18:1-8

PUSH

“Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?” – Lukas 18:7 

Doa ibarat mengayuh sepeda yang tiada henti sampai tujuan. Tatkala saya berhenti dan tidak melanjutkan kayuhan sepeda maka saya tidak akan pernah sampai tujuan. Teruslah berdoa dengan tidak mengenal lelah agar sesuatu yang baik terjadi dalam hidup.Ketika doa tak terjawab,Ketika doa tidak dikabulkan,Ketika doa terasa sia-sia,Tetaplah berdoa. Berdoalah dengan setia dan tak jemu-jemu. PUSH : Pray Until Something Happens (Tetaplah berdoa sampai ada jawaban).

Janganlah jemu dalam berdoa, janganlah berkecil hati dan bawalah hatimu pada Tuhan sekalipun doa belum dijawab namun tetaplah percaya. Doa yang terus-menerus tanpa lelah membawa saya pada hubungan yang makin intim dan akrab dengan Bapa sehingga semakin peka akan kehendak Bapa.
Saya pernah diminta oleh seorang pembimbing rohani saya untuk berdoa 9 kali putaran rosario sehari selama 3 bulan atas pergumulan hidup yang saya alami. Sekalipun doa saya saat itu tidak sesuai dengan harapan saya namun itu semua membentuk diri saya semakin bertumbuh dalam iman dan harapan serta memiliki kehidupan doa yang semakin baik.

Imanilah jika permohonan dan doa kita sesuai dengan rencana Bapa pasti Ia akan memberikan apa yang kita minta tepat pada waktuNya. Allah Bapa pasti memberikan yang terbaik bagi hidup saya. (TL) 
Hal terbaik yang dilakukan selama menunggu doamu di jawab adalah berdoa…..

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *