Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 17 November 2015

2Mak 6:18-31
Mzm 4:2-7
Luk 19:1-10

SELALU ADA KESEMPATAN KEDUA

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. – Luk 19:10

Sudah hampir setahun saya bergumul dengan pertanyaan: “Jika diijinkan memilih, kota penempatan mana yang saya pilih: Bandung, Jakarta, atau Medan?” Saat pertama kali, tanpa pikir panjang saya langsung menjawab Jakarta sebagai kota pilihan saya. Karena jauh sebelum pertanyaan ini dilontarkan, saya sudah mempunyai impian untuk bekerja di sana. Impian tersebut tak lain karena prospek jenjang karir dan adanya kerinduan untuk bergabung dengan salah satu komunitas yang ada di Jakarta.

Saya sudah membayangkan komunitas yang akan saya pilih dan bentuk pelayanan yang dapat saya berikan. Banyak hal telah saya persiapkan agar impian ini dapat terwujud meski belum ada kepastian di mana saya akan ditempatkan. Mulai dari mencari tahu kegiatan komunitas tersebut hingga menghubungi orang dari komunitas tersebut. Dan puji Tuhan, doa saya didengar karena saya jadi ditempatkan di Jakarta.

Ketika bekerja di Jakarta, kerinduan untuk dapat berkomunitas hanya tinggal kenangan. Di luar dugaan, pekerjaan saya mengharuskan saya untuk pulang larut malam. Jauhnya lokasi kegiatan yang berlangsung di malam hari dan belum adanya fasilitas mobil kantor menjadi salah satu kesulitan tersendiri bagi saya. Ditambah dengan lelahnya fisik yang sangat tidak memungkinkan bagi saya untuk mengikuti kegiatan lain di luar kantor.

Namun Tuhan sungguh baik dan mengasihi saya dengan memberi kesempatan lain untuk selalu dekat dengan-Nya. Kesempatan itu bersamaan dengan ditugaskannya saya untuk membantu di kota asal saya yang sangat memungkinkan saya untuk berkomunitas di malam hari sesudah jam kantor. (Cr)

Sudahkah saya mengambil kesempatan yang diberikan untuk selalu dekat dengan-Nya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *