Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 20 April 2018

Kis 9:1-20
Mzm 117:1-2
Yoh 6:52-5

TubuhNya

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. – Yoh 6:56

Setelah beberapa tahun, akhirnya saya berkesempatan untuk berjumpa dan berbagi cerita tentang banyak hal dengan seorang sahabat lama. Waktu yang berlalu banyak membawa perubahan pada dirinya. Salah satu perubahan yang membuat saya terkejut adalah kenyataan bahwa dia telah beberapa lama absen dari gereja. Ada rasa sedih saat mengetahui hal itu. Saya sendiri sempat mengajaknya untuk ke gereja bersama, namun belum berhasil karena masalah waktu dan lainnya.

Saya juga menyadari kalau hal itu adalah hak setiap orang dan saya tidak mungkin memaksanya, sekalipun saya tahu pentingnya Ekaristi.

Injil hari ini mengingatkan kita sebagai umat Katolik, tentang pentingnya dan berharganya Ekaristi. Menyambut Tubuh Kristus tak hanya sekedar kewajiban, tapi merupakan saat dimana kita bersatu dengan Tuhan, Sang Sumber Kehidupan.

Saya sendiri sering dilanda rasa malas atau pengaturan waktu yang sulit untuk ke gereja. Tapi saya selalu memaksakan diri untuk melakukannya. Ada rasa luar biasa setiap menyambut Tubuh Kristus. Itu sebabnya, hari Sabtu atau Minggu menjadi waktu yang saya prioritaskan untuk ke gereja. (Ve)

Bagaimana saya memandang Ekaristi?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *