Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 21 April
2018

Kis 9:31-42
Mzm 116:12-17
Yoh 6:60-69

Allah memilih Saya

Sebab itu Kukatakan kepadamu: tidak ada seorang pun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya – Yoh 6:65

Suatu kebanggaan tersendiri ketika saya diminta untuk bergabung menjadi pemain basket mewakili kota asal saya. tentu banyak orang lain yang lebih baik dari saya. Namun hal ini terasa istimewa bagi saya karena pelatih saya menulis surat secara langsung ke kampus agar saya diizinkan pulang dan bergabung dengan tim.

Saya yakin, kita semua memiliki pengalaman dimana kita merasa sangat istimewa dalam hidup ini. Dan inilah yang ingin dikatakan Injil hari ini. Anda dan saya istimewa. Anda dan saya dipilih langsung oleh Allah untuk mengikut Yesus. Bukankah ini sesuatu yang sangat istimewa? Banyak orang yang jauh lebih baik, lebih pintar, dan lebih hebat dari kita, tetapi mengapa Allah memilih kita?

Karena Anda dan saya istimewa. Oleh karena itu, jangan tundukkan kepala kita, tetapi marilah kita menatap Allah dengan penuh syukur sebab kita yang tidak layak dianggap layak untuk menjadi anak-anak-Nya. Buang rasa malu, rasa rendah diri, karena kita istimewa di hadapan-Nya.

Mulai sekarang, hiduplah sebagai anak Allah, sebagai pribadi yang diberkati Allah, sebagai anak yang mewakili integritas Allah. Jangan pernah sia-siakan. Hiduplah dalam terang kasih-Nya. (An)

Tataplah salib Kristus dan ucapkan syukur karena saya telah dipilih-Nya!

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *