Renungan Katolik “Bahasa Kasih” ‎
Jumat, 24 Maret 2017

Hos 14:2-10
Mzm 81:6-11,14,17
Mrk 12:28b-34

KAU SAUDARAKU

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. – Mrk 12:31a

‎Beberapa minggu terakhir ini, pacar saya diuji dan diingatkan kembali oleh Tuhan mengenai mengasihi sesama. Ya, memang tantangan untuk “mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri” seringkali dihadapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Walaupun kata-katanya terlihat sederhana, tetapi sangat sulit untuk mempraktekkannya.

‎Beberapa waktu lalu, pacar saya dikomplain oleh pihak toko yang ia tangani. Toko tersebut komplain karena tidak mendapatkan program promo seperti yang diterima toko lain yang ditangani oleh rekan kerjanya. Padahal sebelum berjalannya launching produk, semua telah sepakat pada besaran program promo yang akan diberikan. Ketika pacar saya mengkonfirmasi hal ini kepada rekan kerjanya, ia mengatakan “kelolosan”. Meski sulit untuk diterima, akhirnya pacar saya mau mengerti.

‎Namun “kelolosan” itu tidak hanya berhenti di situ, dan muncul kelolosan-kelolosan lain yang akhirnya membuat pihak toko tersebut menjadi geram. Hal itupun membuat saya menjadi marah pada rekan kerjanya. Di saat seperti ini pasti sangat sulit untuk menerapkan hukum mengasihi sesama tersebut. Apalgi jika sesama itu memang sengaja melakukannya berulang kali dengan membuat alasan. Tapi seiring berjalannya waktu dan melalui bacaan Injil hari ini, perlahan-lahan ia mulai dapat memaafkan rekan kerjanya meskipun ia telah mendapat caci-maki dari pihak toko.

‎Memang, apa yang dilakukan sesama kita kerap membuat kita jengkel dan kesal, tetapi bagaimanapun juga mereka tetap saudara kita yang harus kita kasihi. Kalau Yesus saja dapat mengasihi musuh-musuh-Nya, mengapa kita tidak? Tetaplah berusaha dan bersemangat untuk mengasihi sesama kita, seperti yang telah Ia ajarkan. (Cr)

Masih adakah perasaan benci pada sesama dalam hati saya? Apakah saya dapat melepaskan kasih kepada yang saya benci?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *