Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 29 Desember 2015

1Yoh 2:3-11
Mzm 96:1-3,5b-6
Luk 2:22-35

SIMEON

Sebab dengan mataku sendiri aku sudah melihat Penyelamat yang daripada-Mu. – Luk 2:30

Natal baru saja kita rayakan. Momen Natal selalu mengajak kita untuk mengingat kembali kelahiran Yesus ke dunia untuk menyelamatkan kita. Akan tetapi berhubung momen itu sangat dekat dengan masa liburan dan akhir tahun, atau bisa juga karena mengemban tugas sebagai panitia Natal di gereja yang melelahkan, pada akhirnya Natal hanya menjadi salah satu jadwal yang mengisi kalender kegiatan kita menjelang akhir tahun.

Ketika kita membaca perikop Injil hari ini, kita akan menemukan pribadi Simeon. Sesosok pribadi yang selalu berusaha mendekat kepada Tuhan dan Tuhanpun berkenan menyatakan diri-Nya kepada Simeon. Ketika ia melihat Yesus, maka dirinya dipenuhi sukacita. Bahkan ia berkata bahwa penantiannya sudah selesai dan sudah saatnya ia kembali kepada Tuhan.

Khususnya dalam perayaan Natal yang baru lewat beberapa hari lalu, apakah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan? Apakah kita menyadari dan mengalami kehadiran-Nya dalam hidup kita? Apakah sukacita Natal sungguh memenuhi dan mengisi hati kita sehingga kita disemangati untuk juga membagikan sukacita itu kepada orang-orang terdekat dan yang ada di sekitar kita?

Marilah kita bersama-sama merindukan agar kita dapat melihat Tuhan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dipenuhi oleh sukacita dan sukacita itu dapat kita bagikan kepada banyak orang yang membutuhkan uluran kasih Tuhan. (An)

Apakah saya menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *