Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 05 April 2017

Dan 3:14-20,24-25,28
MT Dan 3:52-56
Yoh 8:31-42

PERUTUSAN YANG BERSINAR

Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan DIAlah yg mengutus Aku. – Yoh 8:42

Belum lama ini, putri teman baik saya akan mengadakan pesta pernikahan besar-besaran. Relasi saya dan teman ini begitu akrab. Dulu, ketika saya mengadakan hajatan, iapun rela ikut bersibuk-sibuk mengambil bagian menjadi panitia. Kali ini, giliran saya membantunya.

Dua hari sebelum acara, saya bermalam di rumah mereka. Oh ya, saya belum menyebutkan bahwa teman baik saya ini berasal dari keluarga Muslim. Jadi selama tinggal bersama mereka, saya dikelilingi oleh keluarga besarnya yang Muslim. Menarik sekali pengalaman ini karena mereka sembahyang di kamar tidur tamu yang saya tempati, sebaliknya mereka juga menyaksikan saya berdoa Malaikat Tuhan pada waktunya. Mereka juga banyak bertanya tentang rosario yang mirip dengan tasbih yang mereka gunakan.

Sungguh suatu pengalaman yang indah dalam merasakan kerukunan antar umat beragama. Persahabatan yang terpancar dengan tulus tanpa penghakiman ataupun celaan. Bagi saya, ini adalah pengalaman yang patut saya syukuri karena saya diberi kesempatan untuk menjadi perutusan Kristus di tengah-tengah saudara yang berbeda iman.

Semoga kita terus menjadi perutusan Tuhan ke manapun kita diutus. Tuhan akan menyertai dan memampukan kita untuk membagikan sukacita-Nya. (Ld)

Apakah saya juga mengasihi sesama yang berbeda keyakinan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *