Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 06 Januari 2016

1Yoh 4:11-18
Mzm 72:1-2,10-13
Mrk 6:45-52

SAYA TAKUT

Di dalam kasih tidak ada ketakutan.. – 1Yoh 4:18

Saya sangat setuju dengan apa yang saya baca dalam sebuah artikel. Sebuah pengalaman nyata yang menceritakan betapa kasih akah Allah melebihi semua yang kita takutkan.

Kisah dimulai ketika seseorang bertemu dengan seorang pria yang sudah cukup berumur. Setelah berkenalan, ternyata pria itu mantan CEO sebuah perusahaan asuransi terbesar di Afrika Selatan. Namun pada usia 50 tahun, ia meninggalkan segala-galanya untuk merantau ke Asia Tenggara sebagai misionaris.

Ketika ditanya mengapa ia berani melepaskan pekerjaannya dan merantau ke negeri yang jauh sebagai misionaris, jawabnya “karena Allah memanggil saya”. Mungkin banyak orang tidak puas dengan jawaban yang bisa jadi dianggap tidak wajar itu. Pertanyaan lanjutan, “Bagaimana jika seandainya Anda salah dan ini bukan panggilan Allah bagi Anda? Apakah Anda tidak takut?”

Pria itu menjelaskan bahwa tentu semua itu melewati banyak pergumulan dan ketakutan. Namun pada akhirnya ia berkata dengan suara lirih, “Sekalipun mungkin saya salah, namun jauh lebih baik bagi saya untuk belajar taat karena kasih kepada Allah daripada saya tidak belajar apa-apa, malah menyangkal-Nya dan tinggal dalam ketakutan.”

Untuk mengasihi Allah, butuh satu hal yang dipersembahkan, yaitu ketakutan kita. Karena ketakutan itulah yang akan menghalangi kasih Allah tinggal di dalam hati kita. (Al)

Apakah ketakutan saya menghalangi kasih saya kepada Allah? Persembahkanlah..dan biarkan Kasih Allah memerdekakan Anda.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *