Suatu pagi saya bangun dan keluar rumah untuk menemukan bahwa banyak sekali ilalang maupun tumbuhan liar di halaman depan rumah. Padahal baru seminggu yang lalu rumput itu saya potong juga ilalang dan tumbuhan liar tersebut saya cabut satu persatu, yang mungkin kita kenal dengan istilah weeding. Akhirnya saya mengambil keputusan untuk memulai proses memotong rumput lagi dan mencabut ilalang dan tumbuhan liar itu lagi.

Kejadian itu akhirnya membuat saya berpikir sejenak, dalam kehidupan inipun kita mengalami hal yang sama. Tuhan sebagai pencipta segalanya, memoles dan memupuk kehidupan kita sedemikian rupa supaya ilalang dan tumbuhan liar tidak tumbuh dan merusak kita. Ilalang dan tumbuhan liar ini adalah keterikatan yang dunia tawarkan seperti kemalasan, kekhawatiran, ketakutan, hobi, pekerjaan dan apapun yang saat ini bisa membuat kehidupan kita jauh dari rencana Sang Pencipta.

Di saat kita lengah dan tidak menjaga kehidupan kita setiap harinya maka bibit-bibit ilalang itu akan masuk dalam kehidupan kita dan tumbuh tidak terkontrol. Dan setiap harinya di saat kita menunda-nunda proses untuk mencabut ilalang dan tumbuhan liar tersebut, mereka akan semakin memenuhi kehidupan kita dan semakin membuat kita malas dan akhirnya menyerah untuk melakukan proses pencabutan itu.

Kehidupan rohani kitapun sama seperti itu. Di saat hati kita dipenuhi oleh keterikatan-keterikatan yang dunia tawarkan maka akan membuat kita malas berdoa, malas membaca firman Tuhan dan akhirnya semakin menjauh dari rencana Tuhan yaitu menjadikan kita berkat untuk membaptis semua bangsa murid-Nya melalui kehidupan kita (Mat 28:19-20).

Itulah sebabnya membaca firman setiap hari, saat teduh dan terus mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cara yang terbaik untuk terus menjaga tanah hati kita supaya terus hijau dan tidak dipenuhi oleh ilalang dan tumbuhan liar sehingga kehidupan kitapun pada akhirnya akan terus menjadi berkat buat orang-orang di sekeliling kita dan kitapun bisa melakukan amanat terakhir yang Tuhan Yesus sendiri berikan kepada kita untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya. Tuhan memberkati. (ANT)

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Mrk 14:38)

Categories:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *