DO NOT ONLY SEE THE BIG THINGS.

Seiring dengan perjalanan hidup iman kita dan juga seiring dengan bertumbuh dan berkembangnya bidang pelayanan serta pengalaman melayani Tuhan, ada banyak hal juga yang dipercayakan pada kita. Tanggung jawab pelayanan, menjadi seorang panitia atau koordinator, dan sebagainya. Tanpa sadar kita jadi terbiasa untuk melakukan hal-hal yang “besar” di mata manusia. Jika suatu saat kita tidak diberi tanggung jawab atas sesuatu pelayanan dengan skala tertentu (mungkin hanya menjadi seorang anggota sel atau anggota komunitas), kita kehilangan pegangan dan arah tujuan hidup.

Sebenarnya secara tidak sadar, semua manusia ingin supaya diakui/diterima oleh lingkungannya. Inilah sebabnya mengapa jika tidak ada nama (atau title) kita sering merasa insecure dan seakan tidak memiliki tujuan pelayanan yang pasti. Seringkali jika ada “nama” dan pengakuan akan apa yang kita lakukan, melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita terasa lebih ringan. Padahal, dalam hal-hal kecil inilah sebenarnya Tuhan sedang menguji kesetiaan kita kepada-Nya.

Dalam Injil Lukas 16:10 dikatakan, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” Sesungguhnya siapakah yang memberi kita kepercayaan dalam segala perkara apabila bukan Tuhan. Jadi hendaknya kita belajar untuk tetap setia melakukan segala hal yang sudah dipercayakan kepada kita, besar maupun kecil. Saya percaya Tuhan memiliki takaran tersendiri dalam menilai pengorbanan kita.


As a reminder, see and follow the example of St Therese of Lisieux, the Little Flower. All of her life no one noticed her, in fact, she was often being despised by the other religious sisters in the convent she lived in. However, she did not grow bitter, but faithfully doing the simple things such as washing clothes, washing dishes, or cleaning the garden with great love towards Jesus. Even until her death bed, no one knew about her. Not until her older sister and sibling found her writings and published them, not a single person knew she existed, and none of us would have known her Ôsimple waysÕ to reach sainthood. She is a patron saint of missionaries, even though she never been to anywhere in her life!

Jadi, mari belajar tetap setia. Tuhan melihat dan mengapresiasi segala yang kita lakukan sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya. Bisa pada saat sekarang di dunia ketika kita masih hidup atau, jika tidak, di kehidupan kekal nanti.

Live your life to make an impact not only now but forever. (FN)

Categories:

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *