Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 13 September 2022

St. Yohanes Krisostomus

1 Kor 12:12-14,27-31a
Mzm 100:2-5
Luk 7:11-17

Belas Kasihan

Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!” – Luk. 7:13

Aku sangat bersyukur pernah berjumpa dengan Mother Teresa dari Kalkuta saat transit ke India sewaktu hendak pergi ke Belanda bersama teman-teman misionaris. Ketika aku bertanya bagaimana

cara kami bisa belajar mengikuti teladan Mother Teresa? Beliau mengusap kepalaku dan berkata, “Tidak ada rumus yang harus kuajarkan, kalian pergilah ikut salah satu suster, maka kalian akan tahu apa yang kuajarkan kepadamu.” Lalu kami pergi mengikuti seorang suster, dan begitu keluar biara kami berjumpa dengan seorang bapak yang tergeletak di samping tembok biara. Suster itu langsung menggendong bapak itu seakan sudah tahu hampir tiba waktunya. Begitu diberi minum, tak lama sang bapak meninggal dalam pangkuan suster itu.

Peristiwa itu tak pernah kulupakan, dan dari situ aku belajar untuk tidak pernah merasa jijik jika aku harus turun untuk kerja sosial, rasa belas kasih mengalahkan segalanya. Sama seperti yang dikatakan dalam injil hari ini, bahwa Yesus tergerak hati-Nya karena belas kasihan.

Mother Teresa pernah mengatakan, “Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar, tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan cinta yg besar.” Perkataan beliau sangat pas bagi kehidupan di segala jaman. Kita bisa melakukan hal-hal kecil dan sederhana, namun dengan cinta yang besar, peka dan mudah tergerak oleh belas kasihan. (Ld).

Tuhan, jadikanlah aku pembawa cinta kasih-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *